Assalamualaikum sobat Onnetz!
kembali lagi di blog onnetz. Sekarang kita akan membahas Bagaimana membudidayakan belut dalam Tong
kembali lagi di blog onnetz. Sekarang kita akan membahas Bagaimana membudidayakan belut dalam Tong
Permasalahan lahan pada saat ini memang sungguh banyak
dialami oleh sebagian banyak orang. Terutama bagi anda yang ingin mengembangkan
usaha budidaya belut. Namun, banyak sekali hal atau sesuatu yang bisa kita
manfaatkan tetapi kita tidak sadari bersama. Bagi Anda yang hendak membudidayakan hewan licin
ini. Namun tidak mempunyai lahan yang memadai, budidaya belut dalam tong adalah
sebuah alternatif yang mungkin bisa Anda coba. Ada banyak jenis drum yang bisa
kita pergunakan disini. Salah satunya jenis drum yang dapat digunakan adalah
drum seukuran drum bekas oli yang sering kita jumpai. Caranya adalah dengan
melubangi sisi-sisi drum tersebut selebar +/- 30 cm secara memanjang dari atas
ke bawah. Selanjutnya, drum yang sudah dilubangi sisinya tersebut direbahkan
dengan posisi lubang di atas. Dan anda juga dapat menyambung drum-drum tersebut
untuk mendapatkan ruang yang lebih panjang. Tentu saja Anda harus mengelas
sambungan drum agar drum tidak bocor saat diisi air.
Sebelum mengisi air ke drum. Sangat penting untuk
Anda ketahui dan pahami dalam budidaya belut, bahwa sebelum drum diisi air,
drum harus dicat terlebih dahulu agar ia terhindar dari karat saat terisi oleh
air. Baru kemudian setelah catnya kering, drum diisi dengan lumpur dengan
sampai dengan ketebalan +/- 50 cm. Kemudian drum dapat diisi air sampai
permukaan air kurang lebih 5 – 10 cm di atas lumpur.
Langkah selanjutnya adalah mengkondisikan kolam
drum agar seperti habitat belut sebenarnya. Caranya dengan menanami eceng
gondok di dalam kolam drum. Eceng gondok ini juga berfungsi untuk memproduksi
oksigen bagi belut yang Anda pelihara di dalam drum. Sebagai acuan, jumlah
ideal eceng gondok dalam drum adalah kurang lebih 30% dari luas permukaan air
di dalam drum.
Kita harus memperhatikan masalah temperatur atau
suhu pada drum. Temperatur yang terlalu panas tidak baik dalam pembudidayaan
belut. Oleh karenanya, drum sebaiknya tidak diletakkan di tempat yang langsung
terkena sinar matahari.
Jika Anda benar-benar memperhatikan hal-hal
tersebut di atas, maka besar kemungkinan budidaya belut dalam drum serta akan
memberikan hasil yang memuaskan untuk Anda. Jangan lupa bahwa prospek budidaya
belut sangat baik untuk keadaan pasar pada saat ini.
Selain budidaya belut dalam lumpur, anda juga
dapat membudidayakannya dengan banyak cara.
Selesai.
Bagaimana sahabat onnetz. Ayo cari lebih dalam
tentang berternak.
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
DITULIS OLEH Mashudi
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Budidaya Belut dalam Tong ini. Jika artikel ini bermanfaat, ajak kawan mu untuk ambil manfaatnya. Terima kasih atas perhatiannya, baca juga yang lainnya yah.
DITULIS OLEH Mashudi
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Budidaya Belut dalam Tong ini. Jika artikel ini bermanfaat, ajak kawan mu untuk ambil manfaatnya. Terima kasih atas perhatiannya, baca juga yang lainnya yah.
Tag :
Ternak Ikan